MATERI AJAR PAI
Hari/ tanggal :Selasa 29 Oktober 2024
Kelas : VI D,A
Materi hari ini adalah Bersikap Toleran dan Simpatik
Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Allah Swt. menciptakan manusia agar mereka saling bekerja sama. Meskipun berbeda kehidupannya, masing-masing di antara mereka harus saling menghormati dan menghargai, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang tertib dan damai.
Dalam hidup bermasyarakat, kita memang tidak bisa lepas dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu, kita harus saling tolong dengan mereka, saling menghargai, dan saling menghormati.
Toleransi adalah sikap menghormati dan menghargai tin-dakan orang lain. Termasuk dalam perilaku toleransi adalah menghormati pilihan orang lain. Misalnya, pilihan agama, pilihan keyakinan, pilihan pendidikan, dan lain sebagainya.
Indonesia adalah negara yang majemuk. Penduduknya memiliki keanekaragaman suku, budaya, adat, dan agama. Ada suku Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Ambon, dan lain sebagainya. Ada yang beragama Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu. Semuanya hidup ber-dampingan, saling membantu, dan bekerja sama. Indah, bukan jika masyarakat selalu bekerja sama? Bagaimana dengan lingkungan di sekitarmu? Ceritakanlah di depan kelas!
Perilaku toleran harus dipraktikkan dalam kehidupan sosial, terutama dalam kehidupan beragama. Kita tidak boleh berlaku zalim kepada penganut agama lain, meskipun jumlah mereka sedikit. Kita harus menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang toleran. Islam mengajarkan kita untuk selalu meng-hormati penganut agama lain. Tidak boleh memaksakan agama kepada orang lain. Masih ingatkah kamu tentang kandungan dari Surah al-Kwfiryn?
Bagaimana mempraktikkan perilaku toleran? Sikap toleransi dapat diwujudkan dengan cara berikut.
1. Saling Menghormati dan Menghargai Antarumat Beragama
Sikap ini diwujudkan dengan tidak saling mengganggu dalam pelaksanaan ibadah. Setiap pemeluk agama harus saling menjaga keamanan dan kenyamanan dalam beragama.
2. Saling Menolong tanpa Memandang Agama dan Sukunya
Sikap ini dapat dipraktikkan dalam beberapa hal, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, membantu mereka yang terkena musibah, membantu korban kecelakaan, memberikan sedekah kepada yang miskin, dan sebagainya. Kegiatan tolong-menolong tersebut tidak boleh dihalangi karena per-bedaan agama dan suku. Semuanya harus bersatu dan bekerja sama.
3. Memahami Setiap Perbedaan yang Ada di Masyarakat
Perbedaan tidak boleh dianggap sesuatu yang memisahkan. Perbedaan adalah rahmat dari Allah yang harus disyukuri. Negara kita memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Meskipun kita berbeda agama dan suku, tidak menghalangi untuk saling berbuat kebaikan. Setiap pemeluk agama harus berlomba-lomba memperbanyak berbuat kebaikan.
berikut video link pembelajarannya
link video toleransi
demikian pembelajaran kita pada hari ini semoga dapat diterpkan dalam kehidupan sehari hari.
wassalamu'alaikum warahmatullahhiwabarakaatuh.
0 Komentar