Ad Code

Responsive Advertisement

Materi ajar agama kelas 6 kamis 02 maret 2023

     

MATERI AJAR AGAMA ISLAM

 

Assalamualaikum  Anak sholih dan sholihah,bagaimana kabarnya semua hari ini?  semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat,mendapatkan rezeki berupa pemahaman materi yang akan dismpaikan dan juga selalu dilindungi oleh Allah S. W. T Aamiin yaa rabbal 'alamin.

MATERI AJAR AGAMA ISLAM 

Hari/ tanggal  : kamis 02 maret 2023
Kelas                : VI C, B

Pertemuan ke 4 : senangnya berakhlak terpuji 

Anak Sholih dan sholihah

Rukun iman itu semua ada 6, salah satunya akan kita pelajari yaitu iman kepada qada dan qadar.dengan mempelajari iman kepada qada dan qadar akan menjadikan diri kita berperilaku berserah diri kepada Allah S. W. T

Pada pelajaran 8 kali ini akan kita akan belajar dengan tema “senangnya berakhlak terpuji”. Mari kita mencoba untuk memahami makna berbaik sangka, simpati, toleran, hidup rukun, serta hormat & patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga.

Contoh berakhlak terpujia diantaranya adalah: Memberi pinjaman buku dengan senang hati, Membantu mendorong gerobak pemulung tua dengan senang hati, Menolong teman yang tertimpa musibah dengan tulus, 

Arti Berbaik Sangka

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka adalah menduga yang baik terhadap sesuatu.

Kita harus selalu berbaik sangka atau berpikir positif terhadap orang tua, guru atau teman. Berpikir positif adalah perilaku terpuji.

Lawan kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau prasangka. Siswa yang baik akan menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.

Di dalam Q.S. al-Hujurat/49:12, Allah Swt. sudah mengingatkan kita agar menjauhi prasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang lain. Karena apa yang kita sangkakan belum tentu kebenarannya. Di samping itu, diri kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita jelek-jelekkan tersebut.

Hadis Rasulullah saw. juga melarang kita untuk berburuk sangka. ”. . . Hati-hati kalian dari prasangka buruk karena zan/prasangka buruk itu adalah sedusta-dusta ucapan. Dan janganlah kalian memata-matai.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim)

Jadi, kita tidak boleh menjelek-jelekkan teman kita yang ada di sekolah atau di lingkungan rumah. Pikiran kita hendaknya tidak dipenuhi oleh pikiran-pikiran yang negatif. Sebaliknya, kita berpikir positif, jernih dan mendoakan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.

Contoh Berbaik Sangka

Beberapa contoh berbaik sangka adalah seperti beriut ini:

  1. Tanpa curiga, Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli buku.
  2. Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh berjamaah dan membersihkan tempat tidur sendiri.
  3. Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.
  4. Herman memahami sahabatnya Zakaria yang tidak ikut piknik ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) karena ternyata Zakaria harus mengikuti ujian renang.

Simpati

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju (kepada), dan rasa suka. Secara umum, kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasan sedih) dalam dirinya sendiri.

Contoh simpati misalnya saat kita mengetahui orang lain mendapat musibah, seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan yang sama.

Contoh Simpati

Contoh-contoh simpati diantaranya adalah berikut ini.

  1. Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
  2. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.
  3. Jangan menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak melakukannya.
  4. Beri aksi nyata dengan menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu. Jika tidak bisa memberikan apa yang diminta, cari alternatif lain atau menanyakan apakah ada orang lain yang juga bisa ikut membantu.

Bersikap Toleran

Dalam KBBI, kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda dengan pendirian sendiri.

Adapun toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.

Contoh Bersikap Toleran

Berikut ini adalah contoh-contoh sikap toleran.

  1. Kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan pendapat kita.
  2. Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat.
  3. Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga karena bisa saja di sekitar kita ada bayi atau orang sakit.
  4. Kita tidak membuat keributan di kelas saat guru sedang menjelaskan karena teman-teman lainnya butuh ketenangan untuk belajar.
  5. Kita tidak hidupkan radio, VCD atau televisi keras-keras sehingga mengganggu tetangga.
  6. Kita tidak main gitar atau bedug di saat para tetangga sedang istirahat.
  7. Kita tidak mengejek kawan yang berbeda suku dan agamanya.

Senangnya berakhlak terpuji, bersikap toleran maka hidup menjadi damai dan sejahtera,usahakan untuk selalu membahagiakan dan memuliakan orang lain.insyaAllah kita akan bahagia.

Demikian materi kita hari ini, semoga dapat difahami dan juga diamalkan. 

Posting Komentar

0 Komentar